Kamis, 29 Maret 2012

Just the Jazz


Sejarah Musik Jazz

Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul sebagai peralihan dari musik tradisional orang Amerika kulit hitam menuju musik populer. Seperti halnya musik blues, saudaranya yang tumbuh beriringan, jazz pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang mewakili sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.

Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru semakin terpisah dari aliran musik yang lain. Memang, musik jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik dengan tingkat kesulitan tinggi sebagaimana musik klasik. Sejak sekitar tahun 1950, musik jazz telah bergeser menuju komunitas intelektual dan akademisi. Istilah adult contemporary (AC) yaitu aliran musik yang ditujukan bagi kalangan dewasa muda yang berusia 30 tahun keatas. Adapun musik-musik yang dapat digolongkan sebagai AC adalah:
a. Fusion
Fusion lahir sekitar akhir dekade 1960. Miles Davis seorang musisi jazz menggabungkan musik bibop dan cool jazz juga rock dan soul atau R&B.
b. Jazzy
Jazzy berarti musik yang sedikit bernuansa jazz. Istilah ini diambil biasanya untuk musik populer yang mengambil unsur jazz. Misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Salah satu musik jazzy yang paling disukai anak muda adalah acid jazz.

Tokoh Musik Jazz

Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah satunya adalah kelompok big band yang dipimpin Fletcher Henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois cornet yang bermain dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu.

Era 1930 merupakan era swing. Musisi jazz yang terkenal pada masa ini antara lain Glenn Miller, Benny Goodman, Tommy Dorsey, Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka, ada nama-nama top lainnya seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan Ben Webster. Peniup saxophone kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison, Cootie Williams dan Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal adalah Billie Holiday, Dinah Washington dan Ella Fitsgerald. Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an muncul musisi jazz yang memainkan musik fussion yang dipelopori oleh Miles Davis. Beberapa musisi legendaris yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz, yaitu:
• Louis Armstrong (1901-1971)
• Duke Ellington (1899-1974)
• Charlie Parker (1920-1955)
• Dizzy Gillespie (1917-1993)
• Milles Davis (1926-1991)
• John Caltrane (1926-1967)
• Ornatte Coleman (lahir – 1930)

Tokoh Jazz yang berperan dalam perkembangan musik jazz di Indonesia antara lain adalah:
• Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)
• Bubi Chen (pemain keybord dan piano)
• Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)
• Chandra Darusman (arranger dan musisi)
• Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)
• Embong Raharjo(pemain saksofon)
• Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)
• Gilang Ramadhan (pemain Drum)
• Jack Lesman (arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis)
• Ireng Maulana (arranger dan musisi)
• Mus Mujiono (gitaris)
• Lulu Purwanto (pemain biola)
• Balawan (gitaris) dan Abadi Soesman.

Komentar

Sejatinya, dewasa ini musik jazz telah menjadi musik yang bercita rasa tinggi di kalangan penikmat musik tanah air. Hal ini telah terbukti dari semakin banyaknya musisi yang berkecimpung dan mencintai musik jazz. Musik yang dahulu diidentikan dengan musik orang tua, karena iramanya yang lembut dan ringan, kini beralih menjadi suatu gengsi tersendiri bagi kalangan intelektual dan akademisi yang berjiwa muda. Musik jazz digemari anak muda karena merupakan satu cara mengekspresikan kreatifitas dan aspirasi yang bergejolak di dalam jiwanya yang sesuai dengan kesulitan dan kerumitan yang&&dimiliki musik jazz, yang kesulitannya bisa disamakan ketika mempelajari musik klasik. Maka tidak mengherankan ketika semakin banyak anak muda yang menyukai musik ini. Beberapa musisi muda itu antara lain:
  1. Sebagai vokalis, terdapat nama-nama seperti Andien, Tompi, Abdul, Citra Scholastika, dan banyak lagi yang mengambil jazz sebagai genre musik mereka.
  2. Sebagai bassis, sekarang ini kita mengenal Barry Likumahua yang sangat terampil memainkan alat musik ini.
  3. Sebagai drummer, kita mengenal Gilang Ramadhan, dan Echa. Para drummer wanita pun banyak kita jumpai, seperti Titi Sjuman, dan J.P.Millenix.
  4. Sebagai pianis dan arranger, kita mengenal Indra Lesmana, dan lain-lain.
  5. Sebagai gitaris, kita mengenal Balawan, Tohpati, Dewa Budjana, dan lainnya.

Selain musikalitas perorangan, sekarang ini banyak juga kita jumpai band yang bergenre jazz sebagai aliran musik mereka, seperti Maliq & The Essentials, Ecoutez, The Extra Large, Barry Likumahua Project dan Abdul & The Coffee Theory. Mereka semua merupakan musisi muda yang menjadikan jazz sebagai seni yang mereka pelajari dan  kemudian menghasilkan karya dari musik ini yang dapat kita nikmati keindahan melodinya

1 komentar:

  1. Bubi Chen, Bill Saragih dan Chandra Darusman adalah para tokoh musik jazz Indonesia

    BalasHapus