Sejarah Musik Jazz
Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul
sebagai peralihan dari musik tradisional orang Amerika kulit hitam menuju musik
populer. Seperti halnya musik blues, saudaranya yang tumbuh beriringan, jazz
pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang mewakili
sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.
Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru
semakin terpisah dari aliran musik yang lain. Memang, musik jazz kemudian
benar-benar berkembang menjadi sebuah musik dengan tingkat kesulitan tinggi
sebagaimana musik klasik. Sejak sekitar tahun 1950, musik jazz telah bergeser
menuju komunitas intelektual dan akademisi. Istilah adult contemporary (AC) yaitu aliran musik yang ditujukan bagi
kalangan dewasa muda yang berusia 30 tahun keatas. Adapun musik-musik yang
dapat digolongkan sebagai AC adalah:
a. Fusion
Fusion lahir sekitar akhir dekade 1960. Miles
Davis seorang musisi jazz menggabungkan musik bibop dan cool jazz juga rock dan
soul atau R&B.
b. Jazzy
Jazzy berarti musik yang sedikit bernuansa jazz.
Istilah ini diambil biasanya untuk musik populer yang mengambil unsur jazz.
Misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Salah satu musik jazzy yang
paling disukai anak muda adalah acid jazz.
Tokoh Musik Jazz
Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah
satunya adalah kelompok big band yang dipimpin Fletcher Henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois
cornet yang bermain dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu.
Era 1930 merupakan era swing. Musisi jazz yang
terkenal pada masa ini antara lain Glenn Miller, Benny Goodman, Tommy Dorsey,
Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka, ada nama-nama top lainnya
seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan
Ben Webster. Peniup saxophone kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison,
Cootie Williams dan Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal adalah Billie
Holiday, Dinah Washington
dan Ella Fitsgerald. Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an muncul
musisi jazz yang memainkan musik fussion yang dipelopori oleh Miles Davis. Beberapa musisi legendaris yang sangat berperan
dalam perkembangan musik jazz, yaitu:
• Louis Armstrong (1901-1971)
• Duke Ellington (1899-1974)
• Charlie Parker (1920-1955)
• Dizzy Gillespie (1917-1993)
• Milles Davis (1926-1991)
• John Caltrane (1926-1967)
• Ornatte Coleman (lahir – 1930)
Tokoh Jazz yang berperan dalam perkembangan musik jazz di Indonesia antara lain adalah:
• Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)
• Bubi Chen (pemain keybord dan piano)
• Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)
• Chandra Darusman (arranger dan musisi)
• Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)
• Embong Raharjo(pemain saksofon)
• Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)
• Gilang Ramadhan (pemain Drum)
• Jack Lesman (arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis)
• Ireng Maulana (arranger dan musisi)
• Mus Mujiono (gitaris)
• Lulu Purwanto (pemain biola)
• Duke Ellington (1899-1974)
• Charlie Parker (1920-1955)
• Dizzy Gillespie (1917-1993)
• Milles Davis (1926-1991)
• John Caltrane (1926-1967)
• Ornatte Coleman (lahir – 1930)
Tokoh Jazz yang berperan dalam perkembangan musik jazz di Indonesia antara lain adalah:
• Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)
• Bubi Chen (pemain keybord dan piano)
• Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)
• Chandra Darusman (arranger dan musisi)
• Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)
• Embong Raharjo(pemain saksofon)
• Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)
• Gilang Ramadhan (pemain Drum)
• Jack Lesman (arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis)
• Ireng Maulana (arranger dan musisi)
• Mus Mujiono (gitaris)
• Lulu Purwanto (pemain biola)
• Balawan (gitaris) dan Abadi Soesman.
Komentar
Sejatinya, dewasa ini musik jazz telah menjadi
musik yang bercita rasa tinggi di kalangan penikmat musik tanah air. Hal ini
telah terbukti dari semakin banyaknya musisi yang berkecimpung dan mencintai
musik jazz. Musik yang dahulu diidentikan dengan musik orang tua, karena
iramanya yang lembut dan ringan, kini beralih menjadi suatu gengsi tersendiri
bagi kalangan intelektual dan akademisi yang berjiwa muda. Musik jazz digemari
anak muda karena merupakan satu cara mengekspresikan kreatifitas dan aspirasi
yang bergejolak di dalam jiwanya yang sesuai dengan kesulitan dan kerumitan
yang&&dimiliki musik jazz, yang kesulitannya bisa disamakan ketika
mempelajari musik klasik. Maka tidak mengherankan ketika semakin banyak anak
muda yang menyukai musik ini. Beberapa musisi muda itu antara lain:
- Sebagai vokalis, terdapat nama-nama seperti Andien, Tompi, Abdul, Citra Scholastika, dan banyak lagi yang mengambil jazz sebagai genre musik mereka.
- Sebagai bassis, sekarang ini kita mengenal Barry Likumahua yang sangat terampil memainkan alat musik ini.
- Sebagai drummer, kita mengenal Gilang Ramadhan, dan Echa. Para drummer wanita pun banyak kita jumpai, seperti Titi Sjuman, dan J.P.Millenix.
- Sebagai pianis dan arranger, kita mengenal Indra Lesmana, dan lain-lain.
- Sebagai gitaris, kita mengenal Balawan, Tohpati, Dewa Budjana, dan lainnya.
Bubi Chen, Bill Saragih dan Chandra Darusman adalah para tokoh musik jazz Indonesia
BalasHapus